Ditulis Oleh: Iriani
Nurul bergegas menuju warung Mbah Minah untuk membeli tempe dan garam yang dipesan ibunya.
“Assalamualaikum, Mbah,” sapa Nurul santun.
“Waalaikumsalam … beli apa Nak?” sambut Mbah Minah.
“Tempe dan garam Mbah,” sahut Nurul.
Setelah memperoleh barang belanjaan, Nurul menyerahkan uang 100 ribuan kepada Mbah Minah.
“Belanjanya 18 ribu. Kembaliannya berapa ya Nak?” tanya Mbah Minah yang sudah rabun penglihatannya.
“82 ribu Mbah,” sahut Nurul.
Nurul menyerahkan belanjaan dan uang kembaliannya kepada ibu.
“Nurul, kemari Nak. Kembalian Mbah Minah lebih lima ribu,” jelas ibunya.
“Kembaliannya buat Nurul ya Bu!” seru Nurul
“Astaghfirullah, tidak boleh Nak. Itu bukan hak kita, harus dikembalikan. Tidak dibenarkan
mengambil milik seseorang secara batil,” nasihat ibu.
“Baik Bu, Nurul akan kembalikan uang Mbah Minah.” ujar Nurul. Ibu tersenyum lega. ***